Melbourne City

Bagi pelancong yang datang ke Melbourne dan berniat untuk berbelanja, kota kedua terbesar di Australia yang berpenduduk 3,3 juta jiwa itu bisa menjadi tempat berbelanja yang menyenangkan. Salah satu pusat perbelanjaan yang tidak dapat dilewatkan adalah Queen Victoria Market yang terletak di Elizabeth Street Nomor 513.

Queen Victoria Market menyediakan barang apa saja yang bisa dipikirkan orang. Hampir 1.000 pedagang menjual barang-barangnya di pasar yang luasnya sekitar tujuh hektar. Pasar yang buka selama lima hari dalam seminggu itu (tutup pada hari Senin dan Rabu) mencakup pasar yang antara lain menjual bahan makanan sehari-hari, seperti berbagai macam ikan, daging, buah-buahan dan sayur-sayuran, wine, roti tawar, jajanan seperti sandwich, hotdog, pizza, pakaian, aneka macam suvenir, compact disc dan kaset, mainan anak-anak, serta binatang piaraan.

Tidak heran jika orang Australia menyebut Queen Victoria Market lebih daripada sekadar tempat tujuan perbelanjaan yang utama. Bagi orang Australia, Queen Victoria Market adalah tempat yang bersejarah, daya penarik bagi pelancong, dan sebuah lembaga bagi warga Melbourne. Selama lebih dari 100 tahun, pusat perbelanjaan tersebut melayani kebutuhan lebih dari 200.000 orang dalam satu minggu.


Queen Victoria Market yang terletak di tepi barat laut distrik pusat ekonomi di Melbourne secara resmi dibuka pada 20 Maret 1878. Seiring dengan perjalanan waktu, pasar-pasar lain juga bermunculan bersamaan dengan bertambahnya jumlah penduduk. Akan tetapi, dengan perubahan pola belanja penduduk Melbourne, satu per satu pasar-pasar itu bertumbangan.

Akan tetapi, Queen Victoria Market tetap bertahan sampai hari ini. Tidak heran jika sebagian besar dari bangunan yang terdapat di Queen Victoria Market itu adalah bangunan-bangunan tua yang termasuk bangunan bersejarah.
Category: 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar